Takdir kami dalam sistem sunnah mu ya allah

20 Maret 2009

ISLAM MELARANG PEMAKSAAN

Oleh: Nofriyaldi

Allah telah menciptakan potensi positif dan negtif di setiap diri manusia, dalam bahasa agamanya, Taqwa dan Fujur (asy-syams:7-10). Agar tidak terjerat dalam sifat negatif, manusia dianjurkan untuk menggunakan akal dalam mencapai hidayah Allah, silahkan lihat al-Qur'an surat yunus (10) ayat 99-102:

99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
100. Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

101. Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman."
102. Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang telah terdahulu sebelum mereka. Katakanlah: "Maka tunggulah, sesungguhnya akupun termasuk orang-orang yang menunggu bersama kamu."

Silahkan lihat tafsirannya dalam kitab-kitab tafsir, agar kita tidak tersalah dalam memahami ayat ini.

dalam hadits nabi SAW riwayat abu Daud memang ada perintah untuk memukul anak yang berumur tujuh tahun apabila tidak shalat, tapi memahami hadits itu tidak sesederhana itu, apabila diteliti dengan menggunakan kaedah bahasa arab secara baik dan kamus bahasa arab, memukul disana tidaklah bernada kekerarsan, tapi seperti hentakan telapak kaki seseorang ke atas tanah tatkala berjalan santai. disana lebih kepada memukul dengan kasih sayang yang sangat mendalam demi keselamatan sibuah hati.

begitu juga memukul istri yang disinyalir dalam al-Qur'an. lebih kurang memukul tersebut seperti penjelasan kami diatas. yaitu memukul dengan penuh rasa kasih sayang dan cinta.

Rasulullah memerintahkan kita untuk berda'wah, dan melarang memaksakan kehendak. Da'wah artinya menyeru kepada kebaikan. saya sangat heran melihat saudara-saudara kita yang katanya berda'wah, tetapi dalam da'wahnya tidak jarang mengeluarkan sumpah serapah, padahal dalam islam kita diajarkan berda'wah dengan kasih sayang. dan islam diterima dengan cepat pada massa sahabat dan pada masa khalifah bani umayyah dan bani abbasyah bukan karena kekerasan (baik kekeran kata-kata maupun fisik), tetapi karena kasih sayang dan toleransi yang sangat tinggi. hal ini diakui oleh sarjana barat dan timur.

orang-orang zhalim tidak akan musnah dipermukaan bumi ini, karena potensi itu sengaja diciptakan Allah pada setiap manusia dengan segala rahasianya. ada yang mendapat petunjuk (bagi yang berusaha mencapainya dengan baik) dan ada yang tersesat di lumpur hitam/kesesatan yang sangat nyata. tinggal lagi bagaimana kita orang-orang muslim menyikapih hal demikian dengan bijaksana.

Memahani teks al-Quran dan hadits Nabi SAW tidak bisa dilihat secara teks apa adanya tanpa menggunakan metodologi yang tepat dengan baik dan bahasa arab yang baik. mari kita hati-hati dalam membaca teksnya, agar kita terhindar dari kesan memperkosa ayat-ayat al-Qur'an dan hadits.

semoga setiap ijtihad kita diterangi oleh cahaya petunjuk Allah yang Maha Agung.
Wallahu a'lam....
tulisan ini komentar saya terhadap tulisan saudara kita di, http://fpionline.multiply.com/links/item/37/Benarkah_Hj._IRENA_HANDONO_Penyusup_Dari_Kelompok_Salibis?replies_read=1

Tidak ada komentar: